Habis-Habisan Setelah Lebaran

Lebaran baru saja berlalu. Setiap habis Lebaran, saya tahu banyak kita kembali ke pekerjaan dengan perasaan yang campur aduk. Senang karena habis bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman. Tapi juga ada perasaan sedih lantaran sepertinya liburnya cepat sekali.
Saya juga hapal, setiap kali datang hari raya seperti Lebaran kemarin misalnya, banyak dari kita yang berbelanja secara jor-joran. Saya melihat bahwa orang-orang datang memenuhi mal-mal dan pertokoan, penuh sesak sampai kadang susah berjalan. Kenapa ya setiap menjelang Lebaran kita selalu maunya belanja melulu?

 Nah sekarang, setelah Lebaran selesai, terasa bahwa uang kita sepertinya sudah habis terpakai semuanya. Entah habis untuk sembako yang meningkat, biaya mudik, beli dan jahit busana baru untuk diri dan suami, sampai untuk bagi-bagi amplop ke sanak saudara. Ya, kan?
Kalau sudah habis-habisan begini, gimana, dong, jadinya? Apakah Anda harus hidup sangat hemat hingga akhir Desember ini? Apakah Anda harus mengurangi banyak sekali pengeluaran sampai Anda atau suami Anda mendapatkan gaji? Hmm, tidak juga, sih. Tapi yang jelas, ketika hari raya baru saja selesai seperti sekarang ini, ada sejumlah hal yang harus Anda perhatikan dalam mengelola keuangan Anda:

  1. Tunda Sebentar Investasi Anda yang Sifatnya Jangka Panjang
    Datangnya Lebaran yang dekat dengan akhir tahun seperti ini, membuat Anda harus bisa menahan diri untuk menunda investasi Anda yang sifatnya jangka panjang, terutama apabila dana Anda terbatas. Maklum, musim libur sebentar lagi. Siapa yang tahu dan bisa menebak kalau tiba-tiba Anda sekeluarga ingin pergi berlibur, entah di dalam negeri maupun keluar negeri. Siapa juga yang tahu kalau menjelang akhir tahun ini toko-toko hampir pasti akan melakukan obral besar-besaran dan Anda tertarik untuk membeli salah satu busana yang ditawarkan. Prinsipnya di sini, Lebaran dan akhir tahun (serta hari raya Natal) adalah dua momen yang selalu membuat kita jadi tertarik untuk mengeluarkan uang lebih banyak dibanding hari-hari yang lain.
    Jadi, bagi Anda yang dananya terbatas, tunda dulu keputusan investasi jangka panjang Anda, karena siapa tahu pengeluaran Anda menjelang akhir tahun ini meningkat. Jangan sampai Anda punya kebutuhan mendadak, terus tidak ada uang tunai di saku Anda hanya gara-gara Anda sudah telanjur memasukkan uang Anda ke investasi yang sifatnya jangka panjang, deposito misalnya.
  2. Manfaatkan Kebiasaan Belanja Akhir Tahun Masyarakat untuk Anda Bisa Mendapatkan Penghasilan
    Sekali lagi, ada dua momen dalam setahun yang umumnya membuat kita cenderung berbelanja lebih banyak. Momen pertama adalah Lebaran, momen kedua adalah akhir tahun. Nah, mumpung banyak dari masyarakat kita yang cenderung berbelanja lebih banyak menjelang akhir tahun, kenapa Anda tidak mencoba mempertimbangkan untuk memanfaatkan kebiasaan belanja tersebut dengan mencari penghasilan tambahan untuk Anda atau keluarga Anda? Coba lihat apa saja barang dan jasa yang umumnya dibutuhkan oleh masyarakat menjelang akhir tahun dan pertimbangkan alternatif penghasilan tambahan apa yang bisa Anda lakukan dari kebutuhan yang ada tersebut. Jadi, di akhir tahun, saat semua orang belanja, Anda malah cari uang. Asyik, kan?
  3. Rencanakan Akhir Tahun Anda dari Sekarang
    Salah satu penyebab kenapa pengeluaran kita bisa tinggi sekali menjelang akhir tahun adalah karena banyak dari kita yang tidak melakukan perencanaan dari jauh-jauh hari terhadap apa yang akan kita lakukan pada akhir tahun nanti. Jangankan itu. Kadang kalau Anda mau pergi keluar kota pun, seringkali keinginan untuk pergi tersebut baru muncul sehari sebelumnya. Anda jadi membeli tiket pesawat pada saat hari keberangkatan, misalnya. Padahal, sudah menjadi kebiasaan umum bahwa semakin mendadak pembelian Anda (tanpa rencana), maka Anda biasanya jadi tidak bisa mengontrol jumlah uang yang Anda keluarkan. Disinilah seringkali muncul harga yang kemahalan, atau adanya pos-pos pengeluaran yang terlalu banyak karena sifat pembelian Anda yang mendadak.
    Jadi, mumpung ini masih akhir November dan awal Desember, rencanakan dari sekarang apa yang akan Anda lakukan menjelang akhir tahun nanti, dan pengeluaran apa saja yang akan Anda lakukan. Ingat, orang yang membuat rencana saja kadang-kadang gagal dalam mencapai tujuannya, apalagi orang yang tidak membuat rencana?
    Itulah karenanya, membuat rencana masih jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. Ya, kan? Jadi, rencanakan dari sekarang libur akhir tahun Anda.

No comments:

Post a Comment

Senang sekali jika bersedia menulis komentar, baik berisi kritik, saran, atau hanya sekedar say hello.

Komentar "Anonim" bernada tidak sopan, spam dan mengandung kata "kotor" tidak akan di publish !!!.