Cara Hard Reset Android Samsung Galaxy

Hard Reset adalah suatu pengembalian kondisi handphone ke semula, semua data di handphone pun akan hilang / terhapus semua, mungkin di antara sobat yang memiliki Samsung Galaxy Mini ini ingin mencoba hard reset alias ingin mengembalikan handphone ke kondisi awal / new, jika ya ini dia caranya,
  • Jika perlu, pastikan semua data sudah di backup
  • Matikan HP terlebih dahulu
  • Kemudian tekan & tahan tombol home, setelah itu tombol power
  • Tahan sampai beberapa detik hingga masuk ke recovery menu
  • Jika sudah masuk, lepaskan tombol home dan power
  • Di menu recovery mode ada 4 pilihan :
# ...
# ...
# wipe data/factory reset
# ...
  • Pilih "wipe data/factory reset" (Gunakan tombol volume) kemudian tekan Home
  • Tunggu hingga proses selesai
  • Kemudian pilih ke menu "reboot system now"
  • Selesai - Kondisi HP kembali ke kondisi awal / new

Cara menghapus Account Gmail di Android

Cukup banyak alasan untuk menghapus atau mengganti akun Google (Gmail) di handphone atau tablet Android. Misalnya akibat Anda lupa akan password akun Google yang digunakan, Anda membeli handphone Android bekas dan akun yang ada di handphone adalah akun sang pemilik lama, atau Anda memang hanya ingin menggantinya saja. Apapun alasannya, berikut adalah beberapa cara untuk hapus akun Gmail di Android:

Cara #1: Factory Reset handphone Android Anda

Pada artikel kali ini saya tetap akan menginformasikan cara menghapus akun Google dengan cara factory reset sebagai informasi bagi yang belum tahu.

Apa itu factory reset Android? Factory reset atau reset data pabrik adalah metode untuk mengembalikan handphone Android ke kondisi standar atau seperti baru keluar dari pabrik. Proses ini akan menghapus semua data dan aplikasi yang terinstall di handphone/tablet Android, termasuk akun Gmail (Google) yang terintegrasi dengan perangkat. Jika Anda ingin melakukan factory reset, sebaiknya backup dulu data-data atau file yang penting.
Berikut cara factory reset Android:
  1. Tekan tombol HOME: Anda akan dibawa ke layar utama
  2. Tekan tombol MENU > klik Settings (pengaturan)
  3. Klik Privacy (privasi)
  4. Klik Factory data reset (reset data pabrik).
  5. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai
Sebagai catatan, factory reset pada umumnya dapat menyelesaikan segala masalah yang berhubungan dengan software Android. Misalnya jika ada salah satu fitur yang tidak berfungsi, sebagai contoh wifi atau bluetooth error atau jika handphone atau tablet Android Anda kinerjanya menurun bila dibanding saat baru pertama beli.

Cara # 2: Hapus Akun Gmail Android melalui menu pengaturan akun & sinkronisasi

Apabila Anda ingin mengganti akun tambahan (bukan akun utama), maka Anda dapat melakukan cara #2. Sebenarnya, cara ini dapat juga digunakan untuk mengganti akun utama Gmail / Google, namun sayangnya hanya  bekerja di beberapa tipe handphone atau tablet Android saja, khususnya yang telah menggunakan sistem operasi sistem operasi Gingerbread keatas. Berikut caranya:
  1. Masuk ke menu Settings (pengaturan)
  2. Klik Accounts & Sync (Akun & Sinkronisasi)
  3. Klik pada akun Google yang mau dihapus
  4. Klik Remove Account (Hapus Akun)
Cara Menghapus Akun Gmail di Android Tanpa Factory Reset
Gambar 1: Klik Remove Account untuk menghapus akun Google
Cara #3: Hapus akun Google melalui menu pengaturan aplikasi

Cara menghapus akun Gmail di Android ini dapat diterapkan pada handphone yang masih menggunakan sistem Android Froyo atau sebelumnya. Berikut caranya:
  1. Masuk Ke Settings (Pengaturan)
  2. Klik Applications (aplikasi)
  3. Klik Manage Applications (kelola aplikasi)
  4. Geser layar handphone keatas, kebawah, cari dan klik aplikasi “Google Apps”.
  5. Setelah Google Apps di klik > klik “Clear data” (Hapus Data) > klik OK
  6. Restart handphonenya, setelah itu buka aplikasi Gmail atau Android Market > anda akan diminta untuk memasukkan akun Google yang baru
Bila Anda tidak dapat menemukan “Google Apps”, coba perhatikan pada saat Anda masuk ke  menu Manage Application (kelola aplikasi), lihat di atas layar, apakah ada tulisan Downloaded (Terunduh), All (semua), On SD card (pada kartu SD), dan Running (Berjalan). Bila ada tulisan tersebut, maka untuk menemukan Google Apps, Anda harus klik “All” (semua).
Cara Menghapus Akun Gmail di Android Tanpa Factory Reset
Gambar 2. Klik "ALL" jika Google Apps tidak ditemukan
Bila Google Apps tetap tidak dapat ditemukan, berarti cara#3 tidak dapat diterapkan pada handphone Anda.

Catatan: Bila setelah Anda mengklik “Clear Data” untuk aplikasi Google Apps dan ternyata aplikasi Gmail berfungsi dengan tidak normal, maka Anda dapat mengatasi masalah ini dengan cara “Clear Data” Aplikasi Gmail. Caranya sama, yaitu melalui menu Settings > Applications > Manage Applications > cari aplikasi Gmail > klik “Clear Data”

Cara #4: Hapus file accounts.db

Bila cara #2 dan #3 tidak berhasil, maka Anda dapat menggunakan Cara #4. Namun cara ini hanya dapat bekerja di handphone yang telah di root.

Bila handphone atau tablet Anda telah di root, maka untuk hapus akun Gmail di Android tanpa factory reset dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Install aplikasi Root Explorer, misalnya aplikasi “File Expert”
  2. Cari dan buka folder “data” (folder data tidak di dalam SD card)
  3. Cari dan buka folder “system” yang ada di dalam folder data.
  4. Cari file accounts.db > klik dan tahan agak lama > klik delete
  5. Restart handphone / tablet Android Anda
Jika Anda menggunakan aplikasi File Expert, berikut adalah tutorial lebih lengkapnya:
  1. Install aplikasi File Expert dari Android Market
  2. Buka Aplikasinya
  3. Tekan tombol MENU > klik More > klik Settings > File Explorer Settings > beri tanda centang pada tulisan “Root Explorer” > bila muncul notifikasi dari superuser > klik “allow”
  4. Tekan tombol Back hingga kembali ke daftar folder
  5. Pada umumnya saat pertama kali masuk aplikasi File Expert, Anda akan berada di folder SD Card. Coba lihat di sisi kiri atas aplikasi, bila posisi berada di SD card, maka akan tertulis /mnt/sdcard.
  6. Tekan tombol Back hingga tidak berada di dalam folder apapun (tertulis / )
  7. Cari dan klik folder “data”
  8. Setelah masuk folder data, cari dan klik folder “system” (tertulis data/system)
  9. Cari file “accounts.db” > klik dan tahan agak lama > klik file operations > klik Delete > confirm
Cara Menghapus Akun Gmail di Android Tanpa Factory Reset
Gambar 3. Masuk ke folder "data/system" lalu delete file "accounts.db"

Saya telah mencoba cara #4 dan aman untuk dilakukan. Beberapa pengguna Android yang telah di root juga banyak yang telah melakukan metode ini dan tidak ada masalah yang timbul.  Namun demikian, namanya masuk ke sistem Android, ada saja kemungkinan menyebabkan sistem tidak stabil (walau sampai saat ini belum ada laporan sama sekali), jadi do with your own risk (resiko tanggung sendiri).


Tips mengencangkan kulit wajah secara alami


  • Buka mulut selebar mungkin, lebarkan mata dan menatap kedepan, Balik keposisi normal lakukan sebanyak 5 x, kemudian ulangi lagi sambil gerakan kepala kekiri dan kekanan..
  • Tekan dahi didekat garis rambut dengan jari-jari, usap dengan gerakan kebelakang. Latihan berkhasiat menyamarkan keriput di dahi.
  • Buka mulut selebar mungkin, turunkan kepala kebelakang lalu buka dan tutup mulut seperti mengunyah, lakukan sebanyak 10 x.
  • Duduk didepan cermin, wajah menatap lurus kecermin, kemudian tekan gigi atas dan bawah, lebarkan bibir tahan sampai 10 hitungan, kembali keposisi normal. Ulangi sebanyak 10 x

Mengelola Penghasilan Tambahan

Tips menarik dan semoga bermanfaat dari seorang ahli perencanaan keuangan Safir Senduk. Saya pikir akan memberi manfaat untukkitayang mencoba menjalankan bisnis sampingan. Kita nikmati saja paparan beliau:
Seberapa banyak diantara Anda yang pada saat ini memiliki penghasilan tambahan? Apakah Anda bisa mengelola penghasilan tambahan itu sehingga bisa membawa manfaat? Anda mungkin punya penghasilan tambahan sekarang. Tapi ingat, penghasilan tambahan itu tidak selalu bisa membuat hidup Anda bertambah baik, lho. Bisa malah sebaliknya.

Misalnya, penghasilan di keluarga Anda Rp 2 juta. Jumlah itu lalu habis untuk membayar segala macam pengeluaran di rumah tangga Anda. Kalau toh bisa menabung, hanya Rp 250 ribu per bulan. Lalu Anda memutuskan untuk mencari penghasilan tambahan.
Setelah cari sana cari sini, Anda memutuskan untuk mencari tambahan penghasilan dengan mengajar. Hasilnya, sih, lumayan. Sebulan bisa mengantongi Rp 500 ribu. Kadang malah bisa Rp 750 ribu per bulan.
Pertanyaannya, apakah dengan uang tambahan tersebut, Anda jadi bisa menambah jumlah tabungan Anda yang tadinya hanya Rp 250 ribu menjadi Rp 750 ribu atau malah Rp 1 juta per bulan? Jawabannya, belum tentu. Dengan penghasilan tambahan Anda juga belum tentu bisa mencukupi keperluan-keperluan keluarga yang lainnya? Jadi bagaimana dong? Yuk, simak tips mengelola penghasilan tambahan di bawah ini.

1. Memenuhi kebutuhan keluarga yang belum bisa terbayar dan untuk membayar pengeluaran pribadi.

Sekarang, apa sih motivasi Anda sehingga mau capek-capek nyari penghasilan tambahan? Biasanya sih, yang pertama, karena Anda merasa bahwa penghasilan Anda yang sekarang mungkin enggak cukup untuk membayar pengeluaran keluarga.

Kedua, kalaupun pengeluaran keluarga Anda memang sudah bisa terpenuhi, barulah Anda bisa menggunakan penghasilan tersebut untuk membayar pengeluaran-pengeluaran pribadi Anda sendiri seperti untuk beli baju, sepatu, beli buku, atau apalah keperluan Anda. Yang penting kebutuhan rumah tangga sudah terpenuhi toh?

2. Setoran tabungan dan investasi Anda
Kalau Anda punya penghasilan tambahan, jangan semuanya dipakai untuk membayar pengeluaran dong. Adanya penghasilan tambahan justru harus menjadi kesempatan buat Anda untuk menambah setoran tabungan rutin Anda setiap bulannya.

Contohnya, dari penghasilan rutin yang Anda dapatkan setiap bulannya, Anda bisa menabung sebesar sekitar Rp 250 ribu per bulannya. Dengan adanya penghasilan tambahan sebesar sekitar Rp 500 ribu per bulan, cobalah untuk menambah setoran tabungan Anda sebesar, misalnya Rp 100 ribu per bulan.
Hindari mengalokasikan semua penghasilan tambahan untuk menaikkan pengeluarannya. Anda hidup bukan hanya untuk hari ini saja kan?

3. Sisakan untuk modal penghasilan tambahan yang lebih besar.
Coba sisakan lagi penghasilan tambahan yang Anda dapat agar Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang lebih besar. Contohnya, Anda dapat “uang sampingan” Rp 750 ribu per bulan. Sebaiknya, gunakan saja Rp 500 ribu-nya untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang tidak bisa dipenuhi dari penghasilan utama Anda. Sisihkan Rp 100 ribu untuk menambah tabungan, sisanya Rp 150 ribu untuk menambah modal.

Misalnya, kalau penghasilan tambahan itu didapat dari mengajar bahasa Inggris, Anda bisa membuat 2 pak Kartu Nama tambahan dari sisa yang Rp 150 ribu per bulan itu. Atau bikin brosur. Kalau penghasilan tambahan itu didapat dari berdagang baju, mungkin Rp 150 ribu per bulan itu bisa untuk menambah stok. Terserah Anda. Yang penting, modal usaha sampingan Anda bisa tambah besar.

Jadi bapak ibu, prinsipnya sederhana saja. Kalau Anda punya penghasilan tambahan, jangan hanya untuk membayar pengeluaran-pengeluaran Anda, tapi juga untuk menambah tabungan rutin Anda dan menambah modal usaha agar kian hari penghasilan tambahan Anda kian meningkat.

Safir Senduk

Tips Memilih Webhosting

Memilih web hosting tidaklah mudah dengan banyaknya penyedia layanan web hosting seperti sekarang baik di dalam maupun di luar negeri, baik hosting gratisan maupun yang berbayar, apalagi kelihatannya tidak banyak perbedaan yang ditawarkan tiap-tiap penyedia layanan web hosting tersebut, sehingga kita menjadi bingung memilih web hostingyang mana.

Keuntungan dengan banyaknya pilihan penyedia layanan web hosting bagi kita adalah fitur, layanan, dan harga penyedia hosting tersebut menjadi bersaing dan kita bisa memilih web hosting yang terbaik. Bahkan sekarang sebagian webhosting menyediakan layanan web hosting gratisan sebagai strategi mendapatkan pelanggan yang lebih banyak dengan tetap menawarkan layanan web hosting berbayar. Layanan gratisan ini umumnya memiliki fitur terbatas, sehingga kita harus upgrade ke layanan berbayar untuk mendapatkan fitur lebih.

Bila kita lebih teliti dalam memilih web hosting, ada banyak perbedaan yang bisa terlihat, dan semuanya terserah kita ingin memilih web hosting yang mana, sesuai kebutuhan kita. Karena web hosting yang baik dan cocok untuk seseorang belum tentu baik dan cocok untuk kita. Untuk itu kita akan membahas TIPS-TIPS memilih web hosting yang terbaik sesuai dengan kebutuhan kita.

TIPS-TIPS memilih web hosting

Dalam memilih hosting ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Sesuaikan dengan maksud dan tujuan kita membuat blog / situs.
Pentingnya kita menentukan maksud dan tujuan kita ngeblog salah satunya adalah dalam memilih web hosting yang akan kita gunakan.

Bila kita hanya ingin membuat blog atau situs pribadi dan tidak ada tujuan akan melakukanmonetasi blog , maka cukup menggunakan web hosting gratisan.

Kalaupun kita ingin hosting berbayar, hampir semua jenis penjual hosting sudah mendukung hal tersebut.
Namun jika kita ingin membuat blog yang bisa dimonetasi, situs bisnis, situs file sharing, video sharing, image sharing, maka kita butuh klasifikasi hosting yang lebih sehingga perlu mengetahui TIPS-TIPS memilih web hosting selanjutnya.

2. Teliti perusahaan penyedia layanan web hosting.
Saat ini banyak sekali perusahaan penyedia layanan hosting yang melakukan penipuan, oleh karenanya kita perlu benar-benar teliti sebelum memilih hosting.

Yang perlu kita teliti tentang perusahaan penyedia layanan web hosting adalah keteguhan dalam melakukan usaha berupa promosi yang dilakukan, stabilitas perusahaan dalam menjalankan usaha berupa usia perusahaan, profitabilitas (kemampuan mendapatkan keuntungan) berupa perkembangan perusahaan, dan peningkatan jumlah klien / pelanggan yang menggunakan jasa mereka.

Perusahaan dengan keteguhan, stabilitas, profitabilitas, dan jumlah klien yang banyak dan baik tentunya akan memberikan jaminan lebih baik kepada kita dalam memilih hosting tersebut.

3. Ketahui siapa pemilik perusahaan penyedia layanan web hosting.
Dengan mengetahui siapa-siapa pemilik dan pengelola perusahaan penyedia jasa hosting, kita bisa mencari tahu track record orang tersebut, yaitu kejujuran, integritas, dan profesionalisme pemilik dan pengelola jasa layanan web hosting tersebut.

Untuk mengetahui siapa pemilik perusahaan kita bisa cek melalui www.who.is atau whois.domaintools.com. Bila ada akan lebih baik jika kita menggunakan jasa web hosting dari orang yang sudah kita kenal.

4. Ketahui lokasi server maupun lokasi perusahaan penyedia layanan hosting.
Lokasi server penting diketahui apakah berada di Indonesia atau di luar negeri. Lokasi server tergantung kebutuhan kita, kalau website atau blog kita hanya menargetkan pengunjung dari Indonesia cukup pakai yang lokasi server di Indonesia. Tapi kalau target pengunjung situs atau blog kita dari luar negeri, baiknya gunakan hosting yang lokasi servernya di luar seperti di USA atau Singapura.

Sebaiknya kita memilih hosting yang servernya berada di luar agar lebih siap bila nantinya kita juga menginginkan pengunjung dari luar.

Lokasi perusahaan juga penting, apakah untuk lokal, regional, nasional, atau internasional.

Kita hendaknya memilih perusahaan web hosting yang servernya dikelola di data center. Jangan memilih perusahaan yang servernya dikelola di rumah atau di kantor sendiri, karena sangat mencurigakan.

5. Ketahui kehandalan (realibility) penyedia layanan web hosting
Cari dan pilih penyedia layanan web hosting dengan kehandalan yang baik dan cepat, yang biasanya diukur dengan persentase uptime.

Cari dan pilih penyedia layanan web hosting dengan jaminan uptime minimum 99%. Sebagian bahkan ada yang menjamin uptime 99.8%.

6. Ketahui Redundansi (Redundancy) penyedia layanan web hosting
Redundansi maksudnya adalah alternatif jalur koneksi ke jaringan. Cari dan pilih web hosting yang memiliki lebih dari satu jalur koneksi ke jaringan, sehingga bila satu jalur bermasalah kita akan diarahkan ke jalur alternatif.

Web server kita harus tetap hidup non-stop dan bisa diakses dari mana saja.

Apalagi pada generasi web versi kedua ini dimana situs internet saling berhubungan satu sama lain.

Banyak penyedia hosting yang berada pada jaringan IIX tidak mempunyai koneksi international yang cukup untuk berkomunikasi dengan situs lainnya, atau bahkan mengirim/menerima email sekalipun.

7. Ketahui ketersedian (Availability) penyedia layanan web hosting
Untuk mengetahui kemampuan ketersediaan penyedia layanan web hosting paling baik adalah pada puncak volume trafik. Seberapa mampu penyedia layanan hosting menangani trafik yang ramai.

Kita sebaiknya memilih layanan web hosting yang bisa memberikan ketersediaan pada puncak volume trafik sekalipun.

8. Pastikan kemampuan skalabilitas (Scalability) penyedia layanan hosting
Perlu kita pastikan skalabilitas yang ditawarkan oleh penyedia hosting mampu beradaptasi sejalan dengan perkembangan situs kita.

Banyak penyedia hosting yang menawarkan fitur dengan kapasitas yang besar namun hanya merupakan taktik pemasaran, atau harga yang murah atau gratis dengan fitur terbatas namun kita harus membayar jauh lebih mahal saat kita membutuhkan upgrade.

Sebaiknya kita memilih layanan hosting yang memiliki kemampuan skalabilitas.
Lebih baik lagi bila tersedia fitur downgrade jenis layanan yang kita gunakan untuk berjaga-jaga bila kemudian hari kita merasa cukup dengan paket yang lebih murah.

9. Kenali perangkat keras (Hardware) yang digunakan penyedia layanan web hosting
Pilihlah perusahaan penyedia layanan web hosting dengan perangkat yang digunakan berkualitas dan memang dirancang untuk kebutuhan server (misalnya kelas Intel Xeon atau AMD Opteron untuk prosesor saat ini), bukan sekedar PC atau desktop yang diberi tugas sebagai server.

10. Ketahui jaminan pengawasan (Monitoring) dari penyedia layanan web hosting
Penyedia hosting seharusnya melakukan pengawasan terhadap kinerja layanan yang kita terima baik dilakukan secara langsung ataupun melalui pihak ketiga.
Sebaiknya kita memilih penyedia layanan web hosting yang melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara otomatis.

11. Pastikan dilakukan backup data oleh penyedia layanan web hosting
Yang perlu kita pastikan sebelum memilih hosting tidak hanya dilakukan backup atau tidak, tetapi juga berapa sering dilakukan backup data kita dan seberapa mudah proses pemulihan data bila terjadi masalah. Saat ini beberapa penyedia hosting melakukan backup data setiap hari.

12. Cek Dukungan Teknis (Technical Support) yang diberikan
Dukungan Teknis dari penyedia layanan web hosting tentunya harus berpengalaman dan benar-benar dapat membantu setiap masalah kita.

Untuk itu, sebelum memilih sebuah penyedia hosting sebaiknya kita mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hal teknis dan non-teknis tentang hosting tersebut untuk mengenalnya lebih jauh dan apakah sesuai dengan kita.

Jumlah staff tidak terlalu menjadi pertimbangan utama. Kalau memang hosting tersebut dimanage oleh 3 orang yang masing-masing ahli pada bidangnya itu bukan sebuah masalah.

13. Periksa Jam Dukungan (Support Hours) yang diberikan
Periksa apakah perusahaan hosting yang ingin kita beli memiliki layanan support yang baik selama 24 jam, jadi kita bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi kapan pun kita hubungi.

Banyak perusahaan web hosting khususnya di Indonesia yang supportnya hanya pada jam kerja (siang hari). Sebaiknya kita memilih web hosting yang memiliki support 24 jam.

14. Hitung berapa lama respon (Respon Time) diberikan.
Dengan mencoba mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hal teknis dan non-teknis kita juga bisa menghitung berapa lama respon diberikan dalam hitungan menit, jam, atau hari.
Sebaiknya kita memilih web hosting yang memberikan respon secepatnya ketika kita mendapat masalah.

15. Periksa apa saja metode dukungan (Support Methods) yang diberikan.
Metode dukungan yang diberikan ada yang berupa telepon, tiket, email, chat, dan juga sms.
Sebaiknya kita memilih penyedia web hosting yang memiliki kesemuanya atau minimal memiliki nomor PSTN.
Kalau perusahaan tersebut memiliki telpon PSTN, maka kecil kemungkinannya melakukan penipuan, karena letak kantornya jelas dan bisa di cek serta di pertanggung jawabkan.

16. Bacalah T.O.S dan kebijakan dari penyedia layanan web hosting
T.O.S dan kebijakan tiap penyedia layanan berbeda-beda, karena itu kita perlu membaca dan mempelajari T.O.S tersebut dengan teliti.

Misalnya di T.O.S beberapa penyedia disebutkan larangan adanya warez link  atau adult website  padahal terkadang tanpa kita sadari kita terlupa memasukan unsur hal yang bersifat bajakan padahal mungkin maksud kita hanya informatif saja atau kita tidak sengaja memasang link video dari youtube.com yang berbau pornografi dan akhirnya kita kena suspend.
Karena itu kita sebaiknya memilih penyedia layanan hosting yang memiliki kebijakan lebih longgar.

17. Ketahui sistem operasi (Operating System) yang didukung atau digunakan
Hal ini juga perlu diperhatikan dalam memilih web hosting sesuai kebutuhan kita, apakah servernya Unix, Linux atau Windows.

Memilih hosting yang menggunakan system operasi Linux cenderung lebih murah dibanding Windows, dan sudah cukup baik untuk ngeblog.

18. Pilih kapasitas penyimpanan (storage) sesuai kebutuhan
Makin besar kapasitas penyimpanan tentu saja biayanya juga semakin mahal. Kapasitas penyimpanan ini sering diukur dalam satuan MB (megabyte) atau GB (gigabyte) yaitu 25MB, 50MB, 1GB, bahkan ada yang tak terbatas.

Sebaiknya pilih sesuai kebutuhan kita ngeblog dan budget kita, karena untuk penyimpanan saat ini banyak tersedia file hosting, image hosting, dan video hosting gratisan yang bisa kita manfaatkan untuk share file, image dan video.

19. Pilih kapasitas bandwith transfer data (data transfer) sesuai kebutuhan
Kapasitas bandwith yang diberikan adalah jumlah transfer data traffic yang biasanya diukur dengan satuan GB/bulan.

Misalnya perusahaan hosting yang menyediakan bandwith 1GB sebulan, maksudnya apabila kita memiliki sebuah file HTML dengan ukuran 30kb (sudah termasuk images) dan pengunjung blog kita perhari sekitar 100 orang, maka kita menghabiskan bandwith per bulan 90MB (30Kb x 100 orang x 30 hari), Dan apabila kita memiliki 10 halaman maka kita butuh 900MB.

Jadi semakin banyak pengunjung blog kita tentu saja bandwithnya juga akan semakin besar.

Bila memungkinkan pilih penyedia web hosting yang ada fitur biaya tambahan bila melebih batas.
Kebanyakan hosting Indonesia menyediakan bandwith yang kecil, hosting luar negeri menyediakan bandwith yang lebih besar hingga tak terbatas dan murah.

20. Pilih jumlah dan jenis database yang diberikan sesuai kebutuhan
Apabila kita membuat blog atau website dinamis, pastikan kita memeriksa berapa banyak database yang disediakan dan jenis databasenya apakah MySQL, PostgreSQL, Access dll.

Bila kita hanya ingin membuat satu blog, maka satu database cukup.

Bila kita ingin membuat banyak niche blog maka kita akan membutuhkan banyak database. Sebaiknya memilih paket hosting dengan minimal 10 database yang berjenis MySQL.

21. Ketahui bahasa script (Scripting Language) yang didukung
Jika kita membuat file PHP apakah hostingnya mendukung file PHP. Demikian juga apabila kita membuat web menggunakan ASP, JSP, Perl, Python, dan Ruby apakah hostingnya mendukung.

Sebaiknya memilih hosting yang mendukung semua bahasa script yang ada, atau minimal PHP dan ASP.

22. Periksa jenis Control Panel yang digunakan
Control panel yang baik adalah yang berbasis manajemen account. Sebaiknya kita memilih hosting yang telah menggunakan control panel versi terbaru, memiliki fitur instalasi blog / situs instant, PHP Myadmin terbaru.

23. Cek Kemudahan dan Lama Setup / Aktifasi
Pastikan kita memilih web hosting yang memiliki lama setup / aktifasi kurang dari satu hari atau bahkan instant (otomatis).

Menunggu berhari-hari hanya untuk proses aktivasi tentunya sangat tidak masuk akal apalagi proses aktifasi web hosting terkomputerisasi.

24. Teliti system dan syarat pembayaran (Payment Terms)
Pertimbangkan dengan baik resiko yang mungkin dihadapi dalam memilih web hosting, baik resiko terbaik maupun resiko terburuk.

Beberapa web hosting mungkin menyediakan fasilitas free trial (mencoba dulu selama beberapa hari) tetapi mungkin saja setelah beberapa bulan kita menemukan masalah dan ingin berpindah hosting tapi menghadapi masalah lain seperti tidak adanya jaminan uang kembali dan susahnya proses transfer keluar dari penyedia hosting tersebut.

Karena itu penting untuk memilih paket hosting yang memberikan pilihan paket pembayaran bulanan yang tidak mengikat yang bisa kapan saja kita putus jika kita tidak memerlukan lagi layanannya atau jaminan uang kembali untuk paket pembayaran dengan periode yang lebih lama.

25. Jangan terpengaruh oleh harga yang ditawarkan
Para provider itu memiliki perkumpulan yang sudah menentukan harga standar untuk harga jual domain dan hosting, jangan mudah terbujuk oleh harga yang murah karena itu bisa saja illegal.

Periksa harga yang ditawarkan oleh penyedia hosting, seringkali harga berbanding lurus dengan kualitas, tetapi juga harga yang terlalu mahal bisa menunjukkan tidak efisiennya sesuatu.

Hindari penyedia hosting yang menawarkan kapasitas berlebih (space besar berpuluh atau ratus gigabyte dan bandwidth besar beratus atau ribu gigabyte) dengan harga yang terlalu murah, penyedia hosting yang demikian hanya melakukan overselling, menjual jauh melebihi kapasitas yang mereka miliki sebenarnya.

26. Cek ketersediaan fitur tambahan
Fitur tambahan yang perlu kita cek adalah:
  1. Email
  2.  Ketersediaan Email baik berupa POP3, autoresponder, maupun autoforwarding.
  3. CGI-Bin  Ketersediaan CGI-Bin akan membantu dalam memodifikasi skrip atau cari yang sudah menyiapkan  skrip yang bisa digunakan.
  4. FrontPage Apa ekstensi khusus yang diperlukan untuk FP.
  5. IP Address Ketersediaan Alamat IP unik untuk blog / situs kita.
  6. Log Files File log yang menyimpan data mentah baris per baris detail kegiatan.
  7. Statistics Ketersediaan Statistik untuk mendukung pengecekan traffic blog / situs kita berupa ringkasan dan sebaiknya ada dalam bentuk grafis.
  8. Secure Server (SSL) Ketersediaan layanan Secure Server (SSL) yang dibutuhkan untuk e-commerce.
  9. Shopping Cart Ketersediaan keranjang belanja yang standard untuk kebutuhan e-commerce

Tips Menyimpan Data Aman Dari Virus



 Menyimpan data merupakan suatu kegiatan yang pasti dan harus dilakukan oleh pengguna komputer. Biasanya data disimpan pada harddrive seperti harddisk, disket, flashdisk dll. Tapi bagaimana jika data yang disimpan itu diserang oleh virus? Ini adalah sebuah masalah besar.

Saat ini perkembangan virus semakin menjadi-jadi. Namun kita pun harus cerdas menyikapinya.

Salah satunya ialah dengan menggunakan antivirus. Namun kelemahan antivirus ini adalah terkadang data yang diserang virus tak bisa terselamatkan.

Oleh karena itu, berikut ini ada sedikit tips bagaimana menyimpan data supaya aman dari virus. Dan tips ini saya rasa sangat cocok untuk penyimpanan pada flashdisk.

Pertama. Compres data yang ingin kita simpan ke flashdisk menggunakan winzip atau winrar. Karena virus tidak bisa menginfeksi file yang terdapat dalam file *.zip.

Kedua. Simpanlah data (terutama hasil ketikan) anda dengan forman *.txt, caranya ialah dengan masuk ke program notepad, lalu masukan hasil ketikan dan save. Virus pun tidak bisa menginfeksi file dengan format *.txt

Ketiga, simpanlah data dengan format html, caranya ialah dengan meng save as dokumen, lalu rubah type file nya menjadi html.

Itulah sedikit tips bagaimana cara aman menyimpan data dari serangan virus. Semoga bermanfaat.

Tips Trackball BlackBerry

Cara merawat trackball BlacBerry agar awet - Bayangkan jika Trackball BlackBerry Anda macet, pasti hal tersebut akan membuat Anda emosi. Padahal trackball BlackBerry memiliki peranan yang penting, tapi juga sangat sensitif dan rawan rusak. Karena itu untuk apa menunggu rusak apabila Anda bisa merawat trackball BlackBerry Anda sedini mungkin.

Berikut tips trik merawat Trackball BlackBerry Anda

Cara Merawat Trackball Ponsel BlackBerry Agar Awet1. Kurangi Pemakaian Tombol BlackBerryra

Pemakaian tombol Blackberry yang terlalu sering tanpa di sadari akan menyebabkan trackball BlackBerry cepat rusak, jadi demi memperlama umur trackball BlackBerry Anda, mulai sekarang harus meminimalisir penggunaan trackball. Untuk menyiasatinya Anda dapat menggunakan tombol keyboard untuk mengakses shortcut ke pemilihan atau pengaturan.

2. Jangan Gunakan Kuku Untuk Menekan Trackball

Usahakan jangan sering menggunakan kuku untuk menekan trackball Anda karena akan menyebabkan trackball Anda rusak dan berpengaruh negatif terhadap sensitifitas trackball. Jangan juga menekan trackball terlalu keras karena akan menyebabkan trackball masuk kedalam.

3. Hindarkan Ponsel BalckBerry Anda Di Tempat Kotor

Jika bagian trackball ponsel Anda kotor segera bersihkan, dan jangan lupa pastikan tangan Anda juga bersih, tidak basah atau berminyak. Khususnya bagian jempol saat menyentuh trackball.

4. Gunakan Tombol Enter

Sebagai pengganti tracball anda bisa menggunakan tombol enter. Fungsinya sama, Anda tinggal megarahkan kursor dengan trackball kearah yang di tuju dan tekan dengan enter, tujuannya adalah untuk menguangi frekuensi menekan trackball.

5. Gunakan Tombol Alternatif Dalam Saat Menggunakan Aplikasi Messenger

Dalam BlackBerry Messenger, Yahoo Messenger atau yang lain, gunakan tombol T untuk menuju pada chat pertama kali dan tombol B untuk menuju chat terakhir dan gunakan tombol spasi untuk 1 kolom Chat.

6. Gunakan Keyboard Shorcut untuk membaca email atau Browsing

Anda bisa menggunakan Spasi untuk scrolldown, alt-space untuk scrolup, N untuk next, P untuk previous. untuk lebih lengkapnya silahkan Anda bisa membaca thread BB shourcut.

7. Memanfaatkan huruf Depan Pada BlackBerry

Dalam memilih menu, Anda bisa menekan huruf depan menu tersebut, misalnya C untuk Compose messege, lalu C lagi untuk Compose MMS, dan seterusnya. Jika Anda hafal, Anda tidak perlu lagi menggunakan tracball untuk memilih menu pada BlackBery Anda.


Sedikit tips merawat trackball ponsel BlackBerry di atas semoga bermanfaat dan membuat trackball BlackBerry Anda dapat di pakai lebih lama.

Tips Praktis Keuangan

1. Tagihan Bulanan.

Kumpulkan seluruh tagihan triwulanan Anda, kemudian jumlahkan seluruhnya, lalu bagi tiga untuk mendapatkan rata-ratanya tagihan bulanannya, seperti tagihan telepon, biaya sekolah, asuransi dsb.

2. Pembelanjaan Bulanan.

Kumpulkan pula seluruh pembelanjaan triwulanan Anda, kemudian jumlahkan lalu bagi tiga, untuk mendapatkan rata-rata total pembelanjaan Anda per bulan, seperti pembelian baju, mentraktir keluarga makan di restoran dsb.

3. Evaluasi Awal.

Evaluasilah pembelanjaan Anda tersebut. Carilah peluang untuk berhemat serta pangkas pos-pos pembelanjaan yang tidak perlu.
4. Penyusunan Rencana Anggaran.

Rencanakan Anggaran bulanan dan cobalah untuk mematuhinya dan mulailah mengalokasikan dana simpanan seperti tabungan, sertifikat deposito, asuransi pensiun.

5. Evaluasi Realisasi Anggaran.

Telusuri pendapatan (income) dan pengeluaran bulanan (monthly expense) untuk mengevaluasi bagaimana rencana Anda telah berjalan, maka menyempurnakan untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Gunakan software keuangan untuk memperoleh hasil pengelolaan yang akurat serta mencari ‘kesalahan-kesalahan prilaku’ Anda dalam membelanjakan keuangan keluarga

Manfaat Daun Pepaya





 
Daun pepaya ternyata memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Jangan salah paham dibalik rasa pahitnya ternyata menyimpan khasiat yang begitu banyak. Dan apa sajakah itu? Kita tahu kalau buah pepaya juga bagus untuk tubuh, namun daunnya juga tidak boleh diremehkan.

Berikut beberapa manfaat daun pepaya yang wajib anda tahu :

1. Sebagai Obat jerawat.

Bagi kamu yang merasa tidak pede mempunyai wajah berjerawat. Terutama bagi wanita yang selalu memperhatikan kecantikan. Daun pepaya dapat mengobatinya yaitu dengan membuatnya menjadi masker.

Cara membuat maskernya : ambil 2-3 lembar daun pepaya yang sudah tua.Kemudian jemur dan tumbuk sampai halus. Tambahkan satu setenagh sendok air, baru deh dapat di manfaatkan untuk muka penuh jerawatmu.

2. Manfaat Memperlancar pencernaan

Daun dari tumbuhan pepaya memiliki kandungan kimia senyawa karpain. Zat itu dapat membunuh mikroorganisme yang sering mengganggu fungsi pencernaan.

3. Menambah nafsu makan

Manfaat ini terutama untuk anak-anak yang sulit untuk makan. Ambil daun pepaya yang segar dan memiliki ukuran sebesar telapak tangan. Kalau sudah ketemu tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir. Campur semua lalu diblender. Kemudian saring airnya, nah air itulah yang dapat dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan.

4. Demam berdarah

Siapa sangka kalau pepaya juga dapat untuk menyembuhkan demam berdarah. Coba ambil 5 lembar daun. Tambahkan setengah liter air lalu direbus. Ambil air tersebut jika sudah tertinggal tiperempatnya saja. Bintang sendiri belum pernah membuktikannya, jadi jika keadaan tidak membaik segera segera ke dokter (bahkan kalaupun memabaik segera bawa ke dokter). Anggap saja ini untuk pertolongan pertama!

5. Nyeri haid

Wanita jawa zaman dulu sering memanfaatkan daun pepaya untuk mengobati nyeri haid. Cukup Ambil 1 lembar daun saja, Tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air dan Rebus. Dinginkan sebelum meminum ramuan pepaya tersebut.

6.Anti kanker

Hal ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker. Sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan batang pepaya juga dapat digunakan. Karena keduanya memiliki milky latex (getah putih seperti susu)